Pulau Socotra (Sokotra) � Sejak bumi ini diciptakan sampai saat ini, banyak sekali keindahan dan keajaiban yang tersimpan di dalam bumi kita ini. Berjuta-juta pulau dengan keragaman ekosistemnya. Setiap pulau memiliki keindahan dan rahasia di dalamnya.
Salah satu pulau yang banyak dibicarakan karena keindahan dan rahasianya adalah pulau Socotra. Pulau Socotra menjadi sorotan dunia karena terkenal dengan tempatnya yang eksotis dan penuh misteri.
Memang apa sih keindahan dan rahasia pulau socotra? Kenapa ia dijuluki �neraka dunia�? Kenapa juga ia disebut �pulau kebahagiaan�? Misteri apa yang tersimpan di pulau tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan keunikan pulau Socotra di bawah ini.
Socotra atau dalam bahasa Arab ????????? Suqu?hra, adalah kepualuan kecil yang terletak di Samudera Hindia. Kepulauan ini terletak 80 km sebelah timur dari Tanduk Afrika, dan 380 km sebelah selatan dari Jazirah Arab.
Pulau Socotra merupakan pulau terpencil di dunia. Ada 3 pulau kecil lainnya yaitu pulau Samhah, Abd Al Kuri, dan Darsa. Sedangkan pulau Socotra sendiri merupakan pulau utama. Pulau ini memiliki luas 3796 km persegi, dengan penduduk sekitar lebih 40.000 jiwa.
Pulau Socotra memiliki pegunungan Haghier dengan ketinggian 1.500 m dari permukaan laut, dan ini merupakan puncak tertinggi di pulau ini. Iklim di pulau ini dapat di kategorikan sebagai iklim koppen dengan suhu tahunan rata-rata di atas 18 derajat Celcius
Pada abad kesepuluh, seorang ahli geografi Arab bernama Abu Muhammad Al-Hassan Al-Hamdani menyatakan bahwa pada masanya, penduduk Socotra mayoritas memeluk agama Kristen. Konon mereka juga telah mempraktekkan ritual sihir kuno.
Pada tahun 1507, armada Portugis mendarat di pulau ini. Tujuan mereka adalah untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudra Hindia serta untuk menghapuskan aturan-aturan Islam dalam perdagangan tersebut.
Namun, invasi Portugis ini tidak berjalan mulus karena penduduk setempat menentang mereka. Pada tahun 1511, pulau ini dikuasai oleh Kesultanan Mahra. 456 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 30 November 1967, Pulau Socotra menjadi bagian dari Republik Rakyat Yaman Selatan yang pada saat ini telah berubah menjadi Republik Yaman.
Pulau Socotra memiliki banyak tumbuhan yang unik dan langka. Maka tidak heran kalau pulau ini begitu terkenal akan keeksotisannya. Karakteristik iklim dan geologi pulau ini yang unik menjadikan flora-flora yang tumbuh di pulau ini unik dan langka.
Dari 800 tumbuh-tumbuhan, 293 diantaranya merupakan flora endemik karena tumbuhan tersebut hanya dapat ditemukan di pulau Socotra. Ada pula beberapa tumbuhan yang terancam punah hidup di pulau ini.
Flora dengan bentuk aneh seperti pohon Darah Naga (Dracanea Cinnabari) menjadi ikon khas pulau ini. Konon getah pohon ini digunakan penduduknya sebagai obat dari segala penyakit. Flora unik lainnya adalah tanaman raksasa Dorstenia, Dendrosicyos, pohon Delima Socotra (punica protopunica), dll.
Tidak hanya tumbuh-tumbuhan, pulau Socotra juga kaya akan hewan yang cantik namun belum pernah ditemukan di tempat lain. Di antara berbagai hewan yang ditemukan tersebut mulai dari spesies burung, kepiting, hingga laba-laba yang langka.
Pulau ini juga memiliki beragam fauna endemik. Terdiri dari 90 persen jenis reptil, 192 spesies burung, 44 jenis burung diantaranya bertelur di pulau ini. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, ada 22 titik area burung yang sangat penting di pulau ini.
Pulau ini juga memiliki spesies burung endemik seperti Socotra Starling Onychognathus Frater, Socotra Sunbird Nectarinia Balfouri, Socotra Sparrow Passer Insularis, dan Grosbeak Socotra Rhynchostruthus Socotranus.
Ada juga burung penyanyi socotra, incana. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia asli pulau Socotra. Pulau ini juga memiliki spesies endemik terumbu karang.
Pada Juli 2008 pulau ini telah diakui UNESCO sebagai situs warisan alam dunia. Oleh karena itu UNESCO memberikan perlindungan lingkungan di pulau ini. Sehingga tidak dibangunnya fasilitas bagi pengunjung seperti hotel, restoran, dan bangunan lainnya meski pulau ini memiliki potensi sebagai tempat wisata yang luar biasa. Hal tersebut dilakukan UNESCO agar pulau Socotra terjaga keaslian alamnya.
Read more
Salah satu pulau yang banyak dibicarakan karena keindahan dan rahasianya adalah pulau Socotra. Pulau Socotra menjadi sorotan dunia karena terkenal dengan tempatnya yang eksotis dan penuh misteri.
Memang apa sih keindahan dan rahasia pulau socotra? Kenapa ia dijuluki �neraka dunia�? Kenapa juga ia disebut �pulau kebahagiaan�? Misteri apa yang tersimpan di pulau tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan keunikan pulau Socotra di bawah ini.
Socotra atau dalam bahasa Arab ????????? Suqu?hra, adalah kepualuan kecil yang terletak di Samudera Hindia. Kepulauan ini terletak 80 km sebelah timur dari Tanduk Afrika, dan 380 km sebelah selatan dari Jazirah Arab.
Pulau Socotra merupakan pulau terpencil di dunia. Ada 3 pulau kecil lainnya yaitu pulau Samhah, Abd Al Kuri, dan Darsa. Sedangkan pulau Socotra sendiri merupakan pulau utama. Pulau ini memiliki luas 3796 km persegi, dengan penduduk sekitar lebih 40.000 jiwa.
Pulau Socotra memiliki pegunungan Haghier dengan ketinggian 1.500 m dari permukaan laut, dan ini merupakan puncak tertinggi di pulau ini. Iklim di pulau ini dapat di kategorikan sebagai iklim koppen dengan suhu tahunan rata-rata di atas 18 derajat Celcius
2. Pulau Bersejarah
Nama Socotra diambil dari bahasa sansekerta, �sukhadhara dvipa� yang berarti �pulau kebahagiaan�. Menurut sejarah, penduduk pulau Socotra telah memeluk Kristen sejak tahun 52 setelah masehi.Pada abad kesepuluh, seorang ahli geografi Arab bernama Abu Muhammad Al-Hassan Al-Hamdani menyatakan bahwa pada masanya, penduduk Socotra mayoritas memeluk agama Kristen. Konon mereka juga telah mempraktekkan ritual sihir kuno.
Pada tahun 1507, armada Portugis mendarat di pulau ini. Tujuan mereka adalah untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudra Hindia serta untuk menghapuskan aturan-aturan Islam dalam perdagangan tersebut.
Namun, invasi Portugis ini tidak berjalan mulus karena penduduk setempat menentang mereka. Pada tahun 1511, pulau ini dikuasai oleh Kesultanan Mahra. 456 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 30 November 1967, Pulau Socotra menjadi bagian dari Republik Rakyat Yaman Selatan yang pada saat ini telah berubah menjadi Republik Yaman.
3. Terdapat Berbagai Tumbuhan yang Unik
Pulau Socotra memiliki banyak tumbuhan yang unik dan langka. Maka tidak heran kalau pulau ini begitu terkenal akan keeksotisannya. Karakteristik iklim dan geologi pulau ini yang unik menjadikan flora-flora yang tumbuh di pulau ini unik dan langka.
Dari 800 tumbuh-tumbuhan, 293 diantaranya merupakan flora endemik karena tumbuhan tersebut hanya dapat ditemukan di pulau Socotra. Ada pula beberapa tumbuhan yang terancam punah hidup di pulau ini.
Flora dengan bentuk aneh seperti pohon Darah Naga (Dracanea Cinnabari) menjadi ikon khas pulau ini. Konon getah pohon ini digunakan penduduknya sebagai obat dari segala penyakit. Flora unik lainnya adalah tanaman raksasa Dorstenia, Dendrosicyos, pohon Delima Socotra (punica protopunica), dll.
4. Terdapat Berbagai Hewan Langka
Tidak hanya tumbuh-tumbuhan, pulau Socotra juga kaya akan hewan yang cantik namun belum pernah ditemukan di tempat lain. Di antara berbagai hewan yang ditemukan tersebut mulai dari spesies burung, kepiting, hingga laba-laba yang langka.
Pulau ini juga memiliki beragam fauna endemik. Terdiri dari 90 persen jenis reptil, 192 spesies burung, 44 jenis burung diantaranya bertelur di pulau ini. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, ada 22 titik area burung yang sangat penting di pulau ini.
Pulau ini juga memiliki spesies burung endemik seperti Socotra Starling Onychognathus Frater, Socotra Sunbird Nectarinia Balfouri, Socotra Sparrow Passer Insularis, dan Grosbeak Socotra Rhynchostruthus Socotranus.
Ada juga burung penyanyi socotra, incana. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia asli pulau Socotra. Pulau ini juga memiliki spesies endemik terumbu karang.
5. Pulau yang Dilindungi
Pada Juli 2008 pulau ini telah diakui UNESCO sebagai situs warisan alam dunia. Oleh karena itu UNESCO memberikan perlindungan lingkungan di pulau ini. Sehingga tidak dibangunnya fasilitas bagi pengunjung seperti hotel, restoran, dan bangunan lainnya meski pulau ini memiliki potensi sebagai tempat wisata yang luar biasa. Hal tersebut dilakukan UNESCO agar pulau Socotra terjaga keaslian alamnya.