Cara konfigurasi ip address dan Subnet Mask pada Router untuk membuat koneksi dengan tiap host yang terhubung menggunakan switch yang ada pada CCNA Exploration 1 bagian 6.5.8 yang dikerjakan pada Paket Tracert
Task 1 : Select The Proper IP Address, Mask
Disini kita akan memilih ip addres dan subnet untuk tiap interface yang sudah disediakan untuk memudahkan kita dalam mengkonfigurasi Ip Address dan Subnet
Task 2 : Assign The Selected Information To The Router
Setelah kita melihat Ip Address dan subnet yang disediakan, setelah itu kita akan memilih salah satu Dari Ip Address dan Subnet yang disediakan untuk mengkonfigurasi Switch 0, switch 1 , dan switch 2.
Disini saya akan mengatur subnet masknya untuk switch 0 karena untuk ip address sudah disediakan dan bisa langsung dimasukkan tetapi untuk menentukan di switch mana ip address tersebut bisa digunakan maka kita harus melihat dari subnet masknya untuk mengetahui berapa banyak host yang disediakan oleh subnet tersebut, untuk menentukan hostnya kita menggunakan rumus 2y � 2 , untuk yadalah banyaknya angka 0 (Nol) dalam subnet yang sudah dikonversikan menjadi bilangan biner
Contoh :
11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192)
Subnet diatas bisa dibilang dengan /26 yang berarti subnetnya itu 255.255.255.192. lalu kita memiliki angka 0 (Nol) sebanyak 6 buah , lalu kita masukkan kedalam rumus yaitu 2y � 2
26 � 2 = 64 -2 = 62 , berarti untuk subnet /26 atau 255.255.255.192 menyediakan host sebanyak 62 host.
Atau cara lain dalam mengetahui berapa banyak host yang disediakan oleh subnet dengan cara kita melihat berapa banyak host yang digunakan/diperlukan oleh sebuah switch terlebih dahulu contoh pada switch 0 memerlukan /menggunakan 48 host maka kita akan mencari subnet yang bisa menyediakan host yang diperlukan oleh switch 0, cara mencarinya adalah tetap menggunakan rumus 2y � 2 , tetapi untuk mencari y kita tidak perlu mengkonversi menjadi biner tetapi cukup melihat 2 pangkat berapa yang mendekati dan lebih dari 48 host tetapi lebihnya tidak terlalu jauh,
22 = 4 , 23 = 8 , 24 = 16 , 25 = 32 , 26 = 64 .
pada 25 hasilnya adalah 32 , berarti memiliki 32 host , memang benar nilai 32 dekat dengan 48 host tetapi tidak dapat dapat memenuhi karena yang dibutuhkan adalah 48 host maka kita harus melebihkannya agar mencukupi dan memenuhi berapa host yg diperlukan,maka kita akan menggunakan
26 = 64 , berarti memiliki host sebanyak 64 host kemudian dapat mencukupi dan memenuhi host yg dibutuhkan oleh switch 0 , lalu untuk mengetahui subnet yang menyediakan 64 host adalah kembali lagi ke rumus awal yaitu 2y � 2 , pangkat y adalah banyaknya 0 (nol) pada subnet yang sudah dikonversikan menjadi bilangan biner , tadi kita mendapatkan 26 = 64 karena 64 dapat mencukupi dan memenuhi host yg dibutuhkan oleh switch 0, lalu pada 26 = 64 , pangkat 6 menandakan bahwa banyaknya 0 (nol) pada subnet tersebut yang sudah dikonversikan ke bilangan biner adalah sebanyak 6 buah, apabila pangkat 7 berarti nolnya ada sebanyak 7 ,begitu juga seterusnya, berarti kalau kita sudah mengetahui berapa banyaknya nol pada subnet tersebut berarti11111111.11111111.11111111.11000000 atau 255.255.255.192 , dan untuk mengetahui slash berapakah subnet tersebut kita bisa menghitung dari banyaknya angka 1 pada biner tersebut dan disini adalah /26 .
Berarti kita sudah mengetahui ip address mana yang bisa gunakan beserta subnetnya yaitu 10.0.4.41 / 26.
Untuk memasukkan ip address tersebut beserta subnetnya adalah dengan cara klik Router lalu pilih tabConfig lalu pilih Interface ,lalu pilih fastethernet 0/0 kemudian masukkan ip addres dan subnetnya yang sudah kita pilih tadi, lalu close
Sekarang kita akan menentukan ip address dan subnet untuk switch 1, pada switch 1 membutuhkan host sebanyak 136 host, saya akan menggunakan penghitungan secara cepat saja, karena penjelasan cara penghitungan sudah ada diatas.
Pada switch 1 membutuhkan 136 host dan yang mendekati dari host tersebut adalah 28 = 256 , dan kita memiliki subnet 255.255.255.0 / 11111111.11111111.11111111.00000000 ,atau slash 24.
Lalu kita masukkan ip address dan subnet yang sudah kita pilih yatu 10.0.2.31 / 24 kedalam fastethernet0/1
Sekarang kita akan mengkonfigurasi fastethernet 1/0. Pada switch 2 memerlukan 489 host , maka 29 = 512 adalah yang mencukupi dan memenuhi host yg diperlukan oleh switch 2, lalu memiliki subnet 11111111.11111111.11111110.00000000 atau 255.255.254.0 atau slash 23.
Lalu kita sudah mendapatkan ip address dan subnetnya adalah 10.0.1.35 / 23 , kemudian kita masukkan ip address dan subnet yg sudah kita pilih tersebut .
itulah tadi penjelasan dari saya tentang cara konfigurasi ip address dan subnet menggunakan Cisco Packet Trace sebagai tempat praktek dan menjawab pertanyaan yang ada pada cisco networking academy bagian 6.5.8 yang dikerjakan pada Paket Tracer
Task 1 : Select The Proper IP Address, Mask
Disini kita akan memilih ip addres dan subnet untuk tiap interface yang sudah disediakan untuk memudahkan kita dalam mengkonfigurasi Ip Address dan Subnet
Task 2 : Assign The Selected Information To The Router
Setelah kita melihat Ip Address dan subnet yang disediakan, setelah itu kita akan memilih salah satu Dari Ip Address dan Subnet yang disediakan untuk mengkonfigurasi Switch 0, switch 1 , dan switch 2.
Disini saya akan mengatur subnet masknya untuk switch 0 karena untuk ip address sudah disediakan dan bisa langsung dimasukkan tetapi untuk menentukan di switch mana ip address tersebut bisa digunakan maka kita harus melihat dari subnet masknya untuk mengetahui berapa banyak host yang disediakan oleh subnet tersebut, untuk menentukan hostnya kita menggunakan rumus 2y � 2 , untuk yadalah banyaknya angka 0 (Nol) dalam subnet yang sudah dikonversikan menjadi bilangan biner
Contoh :
11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192)
Subnet diatas bisa dibilang dengan /26 yang berarti subnetnya itu 255.255.255.192. lalu kita memiliki angka 0 (Nol) sebanyak 6 buah , lalu kita masukkan kedalam rumus yaitu 2y � 2
26 � 2 = 64 -2 = 62 , berarti untuk subnet /26 atau 255.255.255.192 menyediakan host sebanyak 62 host.
Atau cara lain dalam mengetahui berapa banyak host yang disediakan oleh subnet dengan cara kita melihat berapa banyak host yang digunakan/diperlukan oleh sebuah switch terlebih dahulu contoh pada switch 0 memerlukan /menggunakan 48 host maka kita akan mencari subnet yang bisa menyediakan host yang diperlukan oleh switch 0, cara mencarinya adalah tetap menggunakan rumus 2y � 2 , tetapi untuk mencari y kita tidak perlu mengkonversi menjadi biner tetapi cukup melihat 2 pangkat berapa yang mendekati dan lebih dari 48 host tetapi lebihnya tidak terlalu jauh,
22 = 4 , 23 = 8 , 24 = 16 , 25 = 32 , 26 = 64 .
pada 25 hasilnya adalah 32 , berarti memiliki 32 host , memang benar nilai 32 dekat dengan 48 host tetapi tidak dapat dapat memenuhi karena yang dibutuhkan adalah 48 host maka kita harus melebihkannya agar mencukupi dan memenuhi berapa host yg diperlukan,maka kita akan menggunakan
26 = 64 , berarti memiliki host sebanyak 64 host kemudian dapat mencukupi dan memenuhi host yg dibutuhkan oleh switch 0 , lalu untuk mengetahui subnet yang menyediakan 64 host adalah kembali lagi ke rumus awal yaitu 2y � 2 , pangkat y adalah banyaknya 0 (nol) pada subnet yang sudah dikonversikan menjadi bilangan biner , tadi kita mendapatkan 26 = 64 karena 64 dapat mencukupi dan memenuhi host yg dibutuhkan oleh switch 0, lalu pada 26 = 64 , pangkat 6 menandakan bahwa banyaknya 0 (nol) pada subnet tersebut yang sudah dikonversikan ke bilangan biner adalah sebanyak 6 buah, apabila pangkat 7 berarti nolnya ada sebanyak 7 ,begitu juga seterusnya, berarti kalau kita sudah mengetahui berapa banyaknya nol pada subnet tersebut berarti11111111.11111111.11111111.11000000 atau 255.255.255.192 , dan untuk mengetahui slash berapakah subnet tersebut kita bisa menghitung dari banyaknya angka 1 pada biner tersebut dan disini adalah /26 .
Berarti kita sudah mengetahui ip address mana yang bisa gunakan beserta subnetnya yaitu 10.0.4.41 / 26.
Untuk memasukkan ip address tersebut beserta subnetnya adalah dengan cara klik Router lalu pilih tabConfig lalu pilih Interface ,lalu pilih fastethernet 0/0 kemudian masukkan ip addres dan subnetnya yang sudah kita pilih tadi, lalu close
Sekarang kita akan menentukan ip address dan subnet untuk switch 1, pada switch 1 membutuhkan host sebanyak 136 host, saya akan menggunakan penghitungan secara cepat saja, karena penjelasan cara penghitungan sudah ada diatas.
Pada switch 1 membutuhkan 136 host dan yang mendekati dari host tersebut adalah 28 = 256 , dan kita memiliki subnet 255.255.255.0 / 11111111.11111111.11111111.00000000 ,atau slash 24.
Lalu kita masukkan ip address dan subnet yang sudah kita pilih yatu 10.0.2.31 / 24 kedalam fastethernet0/1
Sekarang kita akan mengkonfigurasi fastethernet 1/0. Pada switch 2 memerlukan 489 host , maka 29 = 512 adalah yang mencukupi dan memenuhi host yg diperlukan oleh switch 2, lalu memiliki subnet 11111111.11111111.11111110.00000000 atau 255.255.254.0 atau slash 23.
Lalu kita sudah mendapatkan ip address dan subnetnya adalah 10.0.1.35 / 23 , kemudian kita masukkan ip address dan subnet yg sudah kita pilih tersebut .
itulah tadi penjelasan dari saya tentang cara konfigurasi ip address dan subnet menggunakan Cisco Packet Trace sebagai tempat praktek dan menjawab pertanyaan yang ada pada cisco networking academy bagian 6.5.8 yang dikerjakan pada Paket Tracer