Showing posts with label Sepeda Motor. Show all posts
Showing posts with label Sepeda Motor. Show all posts

Monday, March 2, 2015

Cara Aman Berkendara


Keselamatan pengguna jalan tidak hanya ditentukan oleh cara berkendaraan orang lain namun juga cara aman kita dalam berkendaraan. Potensi kecelakaan tidak hanya ditimbulkan oleh kelalaian orang lain namun kelalaian kita juga. Maka mulailah dari diri kita sendiri. Mulailah berkendara secara aman dan jangan lalai dijalan. Keselamatan pengguna jalan adalah tanggung jawab kita juga.

Berikut beberapa tips aman berkendara motor atau safety riding.

1. Persiapan

Pemanasan :

Menjaga keseimbangan pada saat mengendarai sepeda motor merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, pastikan tubuh dan mental dalam kondisi yang sehat dan siap untuk berkendara.

Perlengkapan berkendara :

    Helm
    Sepatu
    Pakaian
    SIM dan surat perlengkapan
    Persiapkan jas hujan sebagai antisipasi

2. Pengecekan sepeda motor

Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing bagian dari speda motor berfungsi dengan baik atau tidak. Bagian-bagian tersebut antara lain :
    Ban
    Rem
    Kaca spion
    Lampu-lampu
    Kelistrikan
    Mesin
    Bensin

3. Postur berkendara

Badan lurus, pandangan kedepan. Rapatkan lutut. Biarkan tangan, kaki dan punggung dalam keadaan rileks.
Jangan mengangkat kedua kaki dan menumpangkan ketempat yang lain dengan alasan apapun. Kaki yang tidak pada tempatnya akan kesulitan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menghindari kecelakaan. Selain itu, beberapa postur berkendara yang baik yaitu :

Mata:

Melihat jauh ke depan (ke arah yang hendak dituju) supaya jarak pandang menjadi lebih luas.

Pundak:

Santai atau rileks.

Siku:
Tangan sedikit menekuk dengan santai.

Tangan:
Memegang bagian tengah dari gas tangan di mana anda bisa dengan mudah untuk mengoperasikan handle rem atau kopling dan saklar.

Pinggul:
Duduk pada posisi di mana Anda bisa dengan mudah mengoperasikan stang kemudi dan rem.

Lutut:
Secara ringan menekan tangki bahan bakar (tipe motor sport).

Kaki:
Letakkan bagian tengah telapak kaki Anda pada sandaran kaki, jari kaki menghadap ke depan, ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem dan pedal gigi.

4. Saat dijalan

Berdoa:

Jangan lupa berdoa sebelum melakukan perjalanan agar selalu dalam lindungan Allah Subhanahuwata`ala.

Cara rem:
Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem belakang karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.

Gunakan jalur kiri:
Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan. Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak ada kendaraan lain dari arah berlawanan. Berkendara di sebelah kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang bisa mengakibatkan luka yang serius atau kematian.

Cara berpindah jalur:
Saat anda ingin berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang anda tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya. Pengendara harus memerhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.

Saat melewati persimpangan:
Saat belok ke kiri atau ke kanan di persimpangan, sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak anda tuju kepada pengguna jalan yang lain.

Rintangan di jalan:
Batu kerikil, tanah atau lumpur, dan pasir
Batu kerikil, tanah atau lumpur, dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan bisa menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras ketika melalui kondisi jalan seperti ini.
Lubang di jalan dan perbedaan tinggi pada bahu jalan
Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan Anda karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.
Pejalan kaki yang menyeberang jalan
Saat berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, namun juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.

Tidak berkendara dengan satu tangan:
Anda tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan, contohnya memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari, karena Anda bisa dengan mudah kehilangan keseimbangan.

Tidak berkendara dalam pengaruh minuman atau obat-obatan:
Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman beralkohol atau minuman keras dan obat-obatan (obat yang menimbulkan kantuk atau obat-obatan terlarang) bisa mengurangi konsentrasi dan reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri serta orang lain.

Ekstra waspada berkendara pada malam hari:
Sinaran lampu khususnya lampu depan mempunyai keterbatasan penyinaran pada malam hari. Oleh karena itu tingkatkan kewaspadaan ketika berkendara pada malam hari.

Jaga jarak berkendara:
Setiap kendaraan yang digunakan pada kecepatan tertentu, membutukan jarak tertentu pula pada kendaraan yang berjalan didepannya, sehingga ketika terjadi pengereman memberi ruang yang cukup agar tidak menabrak. Karena itu pengendara perlu mengamati kecepatan berkendara dan menyesuaikan dengan jarak yang harus ada pada kendaraan di depannya. Semakin tinngi kecepatan maka semakan jauh jarak antara yang perlu dipersiapkan pengendara. 

Jangan membonceng lebih dari satu orang:
Jangan membawa barang-barang besar bahkan sekalipun ringan. Sepeda motor didesain hanya untuk maksimal dua orang, dan juga bukan untuk alat angkut barang.

Mematuhi rambu lalu lintas:
Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK demi kenyamanan Anda dalam berkendara.

Mengendalikan emosi dan kesabaran sepanjang perjalanan:
Emosi yang mudah terpancing dalam perjalanan juga berpeluang menimbulkan kecelakaan.

Demikian beberapa tips saat berkendara motor. Semoga kita selalu dalam keadaan aman saat berkendara motor. Pengguna jalan yang baik adalah pengguna jalan yang bertanggung jawab atas keselamatan orang lain dan diri.  UTAMAKAN KESELAMATAN DI JALAN.

Read more

Thursday, January 8, 2015

Teknologi Yang Diterapkan Pada Sepeda Motor Honda

CECS (Crankcase Emission Control System)

 
Menekan emisi gas buang dari udara pernapasan mesin dengan menyalurkannya kembali ke saringan udara sehingga menjadi udara yang hangat dan kembali masuk ke dalam ruang pembakaran melalui karburator sehingga pembakaran menjadi lebih mudah dan ramah lingkungan.
Semua tipe Motor Honda menggunakannya


 

 ADS (Auto Decompression System)

Kemudahan menstater motor dengan menggunakan kick stater (selahan kaki) dikarenakan pada saat mesin dimatikan, secara otomatis kompresi di dalam ruang cylinder di perkecil, sehingga pada saat mesin dihidupkan dengan di selah, akan terasa ringan.
Dipakai pada semua tipe Bebek.

SASS (Secondary Air Suplay System)

Tekhnologi yang mengatur penyemprotan udara bersih (O2) kedalam saluran buang �exhaust port� agar bereaksi dengan gas sisa pembakaran ( CO & HC ) menjadi gas CO2 dan H2O yang tidak berbahaya dan memenuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga motor Honda sangat ramah lingkungan
Tekhnologi ini menempatkan Honda Supra X 125 sebagai pelopor sepeda motor ramah lingkungan di dunia, yang cukup menggunakan bensin premium yang tersedia di SPBU di manapun juga.
Dipakai pada tipe motor ; Supra X 125, New Mega Pro, New Tiger, Vario

TSS (Throtle switch system)


Switch yang dipasang pada karburator, yang berhubungan dengan CDI Unit, yang fungsinya memberikan sinyal ke CDI dengan tujuan menyempurnakan proses pembakaran pada putaran mesin menengah dan tinggi, hal ini menyebabkan penghematan bahan bakar.
Dipakai pada tipe ; Karisma, Supra X 125
 



EPBS (External Primary Brake System)

Di pasang pada Kopling Ganda dengan tujuan untuk memperhalus perpindahan gigi pada saat start.

Molybdenum Piston


Piston yang di lapisi bahan molybdenum, membuat pergerakan piston lebih lancar dan suara mesin yang halus, serta piston lebih awet.
Tipe motor Karisma, Supra X 125, Vario



Roller rocker arm

Rocker Arm dimana bagian yang bergesekan langsung dengan noken as berupa Roller/bearing, sehingga pergerakan rocker arm lebih ringan, suara mesin lebih halus dan menghindari terjadinya keausan, serta dapat menghemat bahan bakar.
Tipe motor Karisma, Supra X 125, Vario

Crank case offset

Crank shaft di desain untuk menguragi kerugian gesekan (friction loss) antara piston denan dinding silinder sehingga tenaga lebih optimal

Secure Key Shutter

Sistem penguncian dilengkapi dengan cover bermagnet sebagai pelindung lubang kunci kontak (ignition key).
Kunci pengaman ganda lebih melindungi kendaraan dari pencurian
Tipe Motor ; Supra X 125, Revo, Vario, New Mega Pro, New Tiger






Read more

Search This Blog

Powered by Blogger.