Tuesday, March 26, 2013

Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1, bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.


Pertama kita harus memahami, sebuah rumus dasar untuk mengetahui berapakah angka biner yang tepat dari sebuah angka yang kita ketahui, yaitu dengan menerapkan dasar bilangan 2 x pangkat meningkat, mulai dari pangkat 0 sampai pangkat 7.


Konversi Desimal ke Biner
* Dengan perhitungan matematika


128 64 32 16 8 4 2 1
2^7 2^6 2^5 2^4 2^3 2^2 2^1 2^0


Misal : 36 adalah desimal maka binernya adalah



128 64 32 16 8 4 2 1
2^7 2^6 2^5 2^4 2^3 2^2 2^1 2^0
0 0 1 0 0 1 0 0


Maka, binernya 0010 0100


Langkah lainnya





Tambahan IPv6 Subnetting



Dikarenakan IPv6 sangat banyak jumlahnya maka penulisan menggunakan format standard notasi Hexadecimal (Basis 16, dari 0-9 kemudian A-F) yang terdiri dari 8 pasang Octet dan dipisahkan oleh titik dua (colon) sesuai RFC2373 & RFC3177.
Satu pasang octet terdiri dari format 16 bit binary, sehingga keseluruhan 8 pasang octet berjumlah 128 bit.


Contoh penulisan IPv6 adalah sebagai berikut :


2404:0176:0251:AB64:6CD1:5A5E:727A:424A (total 128 bit binary)
424A (2 octet) = 100001001001010 (16 bit binary)


Penulisan juga dapat dipersingkat untuk pasangan octet 0 yang berurutan menggunakan teknik kompresi 0.


2404:0176:0251:0000:0000:0000:0000:0005 dapat ditulis menjadi : 2404:176:251::5


Bahkan untuk alamat IPv6 tertentu teknik ini sangat berguna sekali dalam mempersingkat pengalamatan yang panjang, misal :


0000:0000:0000:0000:0000:0000:0000:0001 atau 0:0:0:0:0:0:0:1 menjadi ::1
0:0:0:0:0:0:0:0 menjadi ::


Layaknya IPv4, IPv6 juga memenuhi kebutuhan CIDR/VLSM yang memungkinkan untuk pembagian dan pengalokasian IPv6 menjadi lebih spesifik untuk di routingkan secara kesatuan.


IPv6 juga memiliki kelas sebagaimana IPv4 diantaranya (Sumber IANA):


- Aggregatable Global Unicast Addresses dengan bit awal 001 (2000::/3)
- Link-Local Unicast dengan bit awal 1111 1110 10 (FE80::/10)
- Site-Local Unicast Addresses dengan bit awal 1111 1110 11 (FEC0::/10)
- Multicast Addresses : dengan bit awal 1111 1111 (FF00::/8)
- ::8 diperuntukkan bagi pengalamatan yang belum di defenisikan


Detail ketentuan alokasi IPv6 dari IANA selaku badan alokasi IP seluruh dunia untuk Registry (badan yang mengelolal alokasi IP untuk wilayah tertentu, misal APNIC untuk wilayah Asia Pasific), ISP, Client (Site) serta LAN, saat ini adalah sebagai berikut :


- Registry (APNIC/RIPE/ARIN) mendapatkan alokasi : /23
- ISP mendapatkan alokasi : /32
- Site IPv6 (customer ISP) mendapatkan alokasi : /48
- LAN (customer) mendapatkan alokasi : /64


Perhitungan jumlah IPv6 Address dapat melalui rumus : 2(128-bit prefix)
Dari data alokasi diatas :
(128-32)
- ISP mendapatkan : 2 IPv6 Address
(128-48)
- Setiap Customer (Site) mendapatkan : 2 IPv6 Address
(128-64)
- Setiap LAN mendapatkan : 2 IPv6 Address


Contoh alokasi IPv6 untuk client PT. IPVSIX JAYA : 2404:170:AAA0::/48
(128-48) (80)
- Jumlah IPv6 yang diperoleh : 2 = 2 IPv6 Address
- Bisa dipecah menjadi :


2 x subnet /49


2404:170:AAA0:0::/49
2404:170:AAA0:8::/49


4 x subnet /50


2404:170:AAA0:0::/50
2404:170:AAA0:4::/50
2404:170:AAA0:8::/50
2404:170:AAA0:C::/50


8 x subnet /51


2404:170:AAA0:0::/51
2404:170:AAA0:2::/51
2404:170:AAA0:4::/51
2404:170:AAA0:6::/51
2404:170:AAA0:8::/51
2404:170:AAA0:A::/51
2404:170:AAA0:C::/51
2404:170:AAA0:E::/51 dan seterusnya�
Load disqus comments

0 comments

Search This Blog

Powered by Blogger.